Labirin Rasa

LABIRIN RASA

by: Anjani Claudia P


Hi Apa kabar? 

Kamu lagi dimana? 

Hari ini rencananya mau ngapain aja?

Gimana hari-harinya?

Aku mau cerita...

Selamat malam, mimpi indah, sampai ketemu besok yaa...

 

Kalimat itu membuatku terbiasa

Terbiasa akan kehadirannya

Sederhana namun membuat hariku bewarna

Lebih semangat setiap harinya

Waktu berjalan sesuai tugasnya

Ada yang berbuat salah diantara kita

Salah disengaja bahkan tak disengaja

 

Tiba-tiba kita berjauhan

Jauh perlahan

Menerka dan memendam rasa penasaran

Perasaan yang tak terselesaikan

 

Hilangnya bunga aksara

Seketika lupa hal yang dilalui bersama

Memilih kata “Kita sudahi saja”

Berharap tak ada noda

Tapi apa daya

Luka mulai menganga

 

Diskusi tak terealisasikan

Masalah tak terselesaikan

“Harus melupakan”

Bagaimana bisa melupakan?

Alasan tak pernah kau berikan

Kau pergi secara perlahan

Luka itu kau tinggalkan

 

“Biarlah”

“Seiring waktu luka akan sembuh”

Apadaya, waktu berjalan jauh

Nyerinya luka makin bertumbuh

Ternyata selama ini salah

Jika dibiarkan luka batin tak kan sembuh

Obati layaknya lutut beradu aspal ketika terjatuh

 

Menyalahkanmu hanya menghabiskan waktu

Luka itu menyusup hadir dalam dirku 

Perlahan mulai menyadari

Kecewa karena ekspektasi sendiri

Harapan terlalu tinggi namun tak terealisasi

Sirna karena tak terjaga komunikasi

Ingin dipahami namun tak saling memahami

Ingin bertumbuh namun membelenggu diri

Ingin merajut kasih namun tak punya nyali

Menerka-nerka paling sering dilakoni

Akhirnya saling berdiam diri

 

Memaksa melupakan namun semakin hadir diingatan

Melepaskan namun masih mengharapkan

Jika melepaskan masih mengharapkan

Jika melupakan masih memikirkan

Jika menghindar masih mencari tahu lebih dalam

Jika membenci makin menyesakkan

Apa yang harus ku lakukan?

 

Hi diriku, aku tidak bermaksud melukaimu

Tak ku sadari hal itu 

Maafkan aku

Wahai diri, maukah bekerjasama

Mari kita mulai mengobati luka

Tak terlihat tapi terasa

Mari menyadarinya

Jujurlah walaupun nyeri rasanya

Perlahan-lahan terobati juga

Jika luka masih menganga

Jika perih makin terasa

Jika tak mampu menyelesaikannya

Mari cari jalan keluarnya

Bertemu psikolog, salah satu caranya

Jangan lama terjebak di labirin rasa 

Tidak mudah ya?

Tidak apa-apa

Gimana rasanya?

Perlahan akan pulih juga

 

Terimakasih sudah berproses menyembuhkan luka

Terimakasih sudah mampu menghadapinya

Terimakasih sudah bisa mencari pintu keluar labirin rasa

Terimakasih kamu sudah mampu melaluinya

 

Cukup panjang perjalanan

Jalan keluarnya sekarang ku temukan

Berdamai dengan perasaan dan keadaan

 

 

Aksara Rasa

Februari, 2020

Comments

Popular Posts